Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Rumkit Bhayangkara Gelar Tes Urine

    Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Rumkit Bhayangkara Gelar Tes Urine
    Bertempat di halaman Paviliun Presisi, Sebanyak 47 personel Polri dan ASN PolriRumkit Bhayangkara Palangka Raya menjalani tes urine

    PALANGKA RAYA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mewajibkan seluruh anggotanya untuk melakukan tes urine untuk pencegahan penggunaan narkoba.

    Dalam upaya pencegahan dini dan menekan penyalahgunaan narkoba di jajaran Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya, Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui bidang Urusan Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Uryandokpol) usai apel pagi menggelar tes urine dadakan kepada anggota Polri dan ASN Polri.

    Bertempat di halaman Paviliun Presisi, Sebanyak 47 personel Polri dan ASN PolriRumkit Bhayangkara Palangka Raya menjalani tes urine, Rabu (9/2/22). Seluruhnya dinyatakan negatif narkoba.

    Kompol dr. Anton Sudarto disela-sela kegiatan mengatakan, bahwa personel Rumkit Bhayangkara Palangka Raya telah melaksanakan test urine, Hal ini dilakukan sebagai pencegahan dini anggota Polri terlibat dan terjerumus dalam lingkaran penggunaan dan peredaran narkoba.

    “Kegiatan test urine ini untuk meminimalisir anggota agar tidak melakukan pelanggaran khususnya dalam menggunakan narkoba, dan kita melaksanakan upaya pencegahan dengan mengedukasi serta pembinaan kepada anggota dan melakukan test urine. Apabila hasilnya terbukti kita akan tindak tegas, ” Ucap dr. Anton Sudarto.

    Lebih lanjut, Karumkit Bhayangkara mengatakan, personel Rumkit Bhayangkara Palangka Raya dan jajaran akan melakukan test urine ini secara rutin.***

    Palangka Raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Jam Pimpinan, Kapolres Katingan Sampaikan...

    Artikel Berikutnya

    Brigpol Rochim Lakukan Pemeliharaan dan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Pilkada Serentak 2024, Sanidin-Siyono Perubahan Untuk Kabupaten Kotim Bahalap

    Ikuti Kami